Bahasa seringkali digunakan oleh para seniman dan sastrawan
untuk menggambarkan suatu keindahan, apakah kecantikan perempuan, keindahan
alam, keagungan Tuhan, keindahan cinta, dan berbagai keindahan lain. Begitu
dekatnya bahasa dan keindahan sehingga mampu membawa manusia terbawa ke dalam
alam perasaan. Sebuah rangkaian kata dan kalimat yang indah mampu membuat
manusia menangis, sedih, terharu, bahagia, dan jatuh cinta
Biasanya keindahan akan diaktualisasikan oleh pecinta seni melalui
berbagai bentuk seperti puisi, sajak, cerita, syair, dll. Keindahan yang ingin
digambarkan seringkali menggunakan kosakata perumpamaan atau idiom, dengan
mengambil contoh yang ada pada alam dan lingkungan. Manusia menjalani
kehidupan didunia ini tidaklah bisa hanya mengandalkan dirinya sendiri
dalam artian butuh bantuan dan pertolongan orang lain , maka dari itu manusia
disebut makhluk sosial, sesuai dengan Firman Allah SWT yang artinya : “ Wahai
manusia! Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal ( bersosialisasi ).....” (Al-Hujurat :13 ).
Oleh karena itu
kehidupan bermasyarakat hendaklah menjadi sebuah pendorong atau sumber kekuatan untuk mencapai cita-cita kehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan didesa maupun diperkotaan. Tentunya itulah harapan kita bersama, tetapi fenomena apa yang kita saksikan sekarang ini, jauh sekali dari harapan dan tujuan pembangunan Nasional negara ini, kesenjangan Sosial, yang kaya makin Kaya dan yang Miskin tambah melarat , mutu pendidikan yang masih rendah, orang mudah sekali membunuh saudaranya (dekadensi moral ) hanya karena hal sepele saja, dan masih banyak lagi fenomena kehidupan tersebut diatas yang kita rasakan bersama, mungkin juga fenomena itu ada pada lingkungan dimana kita tinggal.
kehidupan bermasyarakat hendaklah menjadi sebuah pendorong atau sumber kekuatan untuk mencapai cita-cita kehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan didesa maupun diperkotaan. Tentunya itulah harapan kita bersama, tetapi fenomena apa yang kita saksikan sekarang ini, jauh sekali dari harapan dan tujuan pembangunan Nasional negara ini, kesenjangan Sosial, yang kaya makin Kaya dan yang Miskin tambah melarat , mutu pendidikan yang masih rendah, orang mudah sekali membunuh saudaranya (dekadensi moral ) hanya karena hal sepele saja, dan masih banyak lagi fenomena kehidupan tersebut diatas yang kita rasakan bersama, mungkin juga fenomena itu ada pada lingkungan dimana kita tinggal.
Sehubungan dengan itu, barangkali kita berprasangka atau mengira
fenomena-fenomena yang terjadi diatas hanya terjadi dikota saja, ternyata
problem yang tidak jauh beda ada didesa, yang kita sangka adalah tempat yang
aman, tenang dan berakhlak (manusiawi),
ternyata telah tersusupi oleh kehidupan kota yang serba boleh dan bebas itu
disatu pihak masalah urbanisasi menjadi masalah serius bagi kota dan desa,
karena masyarakat desa yang berurbanisasi ke kota menjadi masyarakat marjinal
dan bagi desa pengaruh urbanisasi menjadikan sumber daya manusia yang produktif
di desa menjadi berkurang yang membuat sebuah desa tak maju bahkan cenderung
tertinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar