United States Of America Pointer

1.7.14

JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG IT, DESKRIPSI KERJA PROFESI IT & STANDAR PROFESI DI INDONESIA DAN REGIONAL

JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG IT

1. Systems Analysts
Job Descriptions:

  1. Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
  2. Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
  3. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
  4. Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
  5. Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
  6. Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
  7. Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
  8. Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
  9. Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
  10. Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
2. Database Administrators
Job Descriptions:

RUU INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK ( ITE ) SERTA UU NO 19 TENTANG HAK CIPTA

Hukum yang baik adalah hukum yang bersifat dinamis, dimana hukum dapat berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia maya. Dunia maya juga telah mengubah kebiasaan banyak orang yang menggunakan internet untuk melakukan berbagai kegiatan dan juga membuka peluang terjadinya kejahatan. Untuk itu tentu dibutuhkan suatu aturan yang dapat memberikan kepastian hukum dunia maya di Indonesia. Maka di terbitkanlah Undang – Undang No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang lazim dikenal dengan istilah “UU ITE”.  

Kehadiran UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) akan memberikan manfaat, beberapa diantaranya:
  1. Menjamin kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara elektronik
  2. Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia; 
  3. Sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi; 
  4. Melindungi masyarakat pengguna jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Contoh kasus:

20.5.14

Pengertian Profesionalisme, Jenis-jenis ancaman melalui IT dan Kasus-kasus computer crime/cybercrime

Pengertian Profesionalisme

Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesionalisme sebagai perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan. Dari pendapat ini, sebutan standar kerja merupakan faktor pengukuran atas bekerjanya seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas. Sementara itu Philips (1991:43) memberikan definisi profesionalisme sebagai individu yang bekerja sesuai dengan standar moral dan etika yang ditentukan oleh pekerjaan tersebut.

24.4.14

Staff

Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek-proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut harus bisa menentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinnya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan-rekan timnya.

Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab/
Copyright © CiriCara.com
Manajer adalah orang yang mengepalai beberapa orang sebagai rekan setimnya untuk mengerjakan proyek - proyek perusahaan dan mencapai target yang ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk harus bisamenentukan dan menyuarakan tujuan serta visi dari tim yang dipimpinya kepada seluruh anggota tim. Manajer pun juga harus mengawasi aktivitas dan kinerja rekan - rekan timnya. 

Manajer Proyek (Project Manager) adalah seseorang yang brtindak sebagai pimpinan dalam suatu proyek. PM ini sangat berperan penting dalam adanya suatu proyek, karena kegagalan dan keberhasilan dari proyek tersebut di tentukan oleh PM itu sendiri.

Untuk menjadi seorang PM yang baik diperlukan beberapa kriteria khusus agar proyek berhasil dengan baik. Kriteria tersebut dilihat dari berapa sisi diantaranya :

COCOMO

Sejarah Singkat COCOMO
Cocomo (Constructive Cost Model) yang dikembangkan oleh W. Barry Boehm pada tahun 1981, yang merupakan kombinasi dari estimasi parameter persamaan dan metode pembobotan. Berdasarkan perkiraan instruksi (Instruksi Sumber Terkirim DSI), usaha dihitung dengan memperhatikan usaha baik kualitas dan produktivitas faktor. Pada tahun 1990, muncul suatu model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, kemudian setelah itu merujuk pada COCOMO II.

Pada tahun 1997 COCOMO II telah dikembangkan dan akhirnya diterbitkan pada tahun 2000 dalam buku Estimasi Biaya COCOMO II Software dengan COCOMO II. adalah penerus dari COCOMO 81 dan lebih cocok untuk mengestimasi proyek pengembangan perangkat lunak modern. Hal ini memberikan lebih banyak dukungan untuk proses pengembangan perangkat lunak modern, dan basis data proyek diperbarui. Kebutuhan model baru datang sebagai perangkat lunak teknologi pengembangan pindah dari batch processing mainframe dan malam untuk pengembangan desktop, usabilitas kode dan penggunaan komponen software off-the-rak. Artikel ini merujuk pada COCOMO 81.

Pengertian COCOMO
COCOMO adalah

Open Source

Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena

16.4.14

Sertifikasi Profesionalisme IT : Java

Pengertian Professionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).

Pengertian Sertifikasi Keahlian di Bidang IT
    Meningkatnya implementasi TI mulai dari operasional bisnis biasa sampai ke jaringan perusahaan yang lebih kompleks menyebabkan kebutuhan tenaga TI tidak hanya dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI, tetapi juga nonTI. Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja TI yang diperkirakan akan terus meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru di bidang TI juga bermunculan.
Tujuan sertifikasi

30.3.14

Pengujian White Box dan Black Box

Nama   : Lani Citra Agustini
NPM    : 13110965
Kelas  : 4KA20
Dosen  : Kunto Bayu A, ST

WHITE BOX TESTING

Pengujian white box (glass box) adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detil perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Penentuan kasus uji disesuaikan dengan struktur system, pengetahuan mengenai program digunakan untuk mengidentifikasikan kasus uji tambahan.


Tujuan penggunaan white box untuk menguji semua statement program.
Penggunaan metode pengujian white box dilakukan untuk