United States Of America Pointer

16.10.11

Komunikasi dalam suatu Organisasi

Komunikasi sangatlah penting untuk membangun hubungan antar manusia. Komunikasi dalama organisasi adalah anggota yangmemberikan informasi yang berhubungan dengan organisasinya Tujuan adanya komunikasi dalam organisasi adalah agar tidak adanya kesalahpahaman penyampaian antara atasan dengan bawahan begitu sebaliknya. Komunikasi yang baik adalah dengan cara verbal yaitu bertemu atau berinteraksi langsung kepada orang tersebut agar bisa melihat gerak gerik dan mimik kita saat menanggapi antar komunikasi tersebut. Dengan cara itu kita bisa tahu apakah orang tersebut berbohong atau tidak dalam berbicara. Di dalam komunikasi organisasi terdapat 2 dimensi :

  • Eksternal, yaitu digunakan oleh anggota organisasi untuk interaksi dengan individu di luar organisasi.
  • Internal, yaitu digunakan oleh sesama anggota organisasi saja.
Teori kontrol organisasi dalam komunikasi, yaitu :
  • Kontrol sederhana, menggunakan perintah dengan kekuatan.
  • Kontrol teknis atau memakai mesin.
  • Birokrasi.
  • Kontrol konservatif.
Di dalam komunikasi organisasi memiliki iklim komunikasi yaitu merupakan gambaran perasaan yang ada di anggota organisasi tersebut. Misalnya, ketika kita memasuki kelas baru dengan orang - orang sekitar kita yang baru, pasti memiliki gambaran perasaan yang berbeda - beda bagaimana berinteraksinya. 

Contoh komunikasi dalam organisasi :
Robohnya wahana atlantis. Kecelakaan itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara atasan dengan bawahan. Jika atasan lebih segan atau terbuka dengan bawahan  maka bawahan pun juga tidak ragu untuk memberi segala informasi dengan sebenarnya apa yang terjadi. Dan jika komunikasi itu terjalin dengan baik, maka pasti sebelumnya atasan sudah mengetahui bahwa wahana yang ada di atlantis sudah seharusnya di perbaiki.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar