Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dengan berkomunikasi secara bersama - sama.
Keputusan terdiri dari :
- Keputusan Strategis
- Keputusan Taktis
- Keputusan Oprasional
Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa metode yang sering di gunakan oleh para pemimpin, yaitu :
- Kewenangan tanpa diskusi, seperti : Pemimpin
- Pendapat ahli, seperti : Consuler
- kewenangan setelah diskusi
- Kesepakatan
Dari metode di atas tersebut sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan, yaitu :
- Kekuatan Mental
Kekuatan mental itu sama seperti prinsip, jadi dalam organisasi harus punya prinsip.
- Sanksi
Sanksi sangat perlu dalam organisasi, agar tidak melakukan kesalahan yang sama baik itu pemimpin maupun anggotanya.
- Keahlian
Pemimpin harus punya kekuatan mental dalam organisasi, jika tidak sama saja seperti pemimpin yang tidak mempuanyi gelar.
- Kharisma
Semua pemimpin harus punya kharisma agar terus menjadi panutan bagi semua orang. Maka dari itu kharisma merupakan citra baik yang di miliki seseorang agar menjadi panutan semua orang.
Contoh pengambilan keputusan dalam organisasi :
DPR yang masih ragu dalam pengambilan keputusan menaikkan tarif listrik 10%. Ini di karenakan bentroknya pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah yang ingin tarif di naikkan, dan masyarakatnyanya yang tidak setuju. Mungkin bagi pemerintah memaksa ingin menaikkan tarif 10% hanya hal biasa saja, tetapi bagi masyarakat apalagi yang tidak mampu ini adalah hal yg berat. Akibatnya pihak DPR pun belum mengambil keputusan apapun untuk menaikkan atau tidak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar